Kamis, 03 Mei 2012

Peran Borjuasi dalam Transformasi Eropa


Tema Buku      : Sosial
Judul               : Peran Borjuasi dalam Transformasi Eropa
Perensensi       : Itama Citra Dewi Kurnia Wahyu
Penulis             : Kuntowijoyo
Tahun              : 2005
Penerbit           : Ombak
Tebal               : xvii + 254
Peran Borjuasi dalam Transformasi Eropa merupakan karya awal dan akhir Kuntowijoyo. Dikatakan sebagai karya awal karena buku ini merupakan tindak lanjut dari skripsi Kuntowijoyo di tahun 1969 dan dikatakan sebagai karya terakhir karena buku ini merupakan buku yang dikoreksinya sebelum ia meninggal tanggal 22 Februari 2005. Buku Peran Borjuasi dalam Transformasi Eropa karya Kuntowijoyo berusaha menjelaskan bagaimana peran kaum bourgeois atau borjuasi pada abad ke 17-18.
Munculnya golongan borjuasi merupakan akibat dari dokma-dokma gereja yang menganggap kegiatan berdagang adalah suatu kegiatan yang terlarang. Zaman Pertengahan yang memusatkan kehidupan pada istana-istana, biara, desa, dan kota menempatkan raja, bangsawan, dan para pendeta di tempat yang tinggi. Golongan borjuasi mengubah pandangan masyarakat Zaman Pertengahan yang teosentris menjadi masyarakat yang berpandangan humanis dan antropentris.[1]
Kaum bourgeois atau borjuasi sebagai kekuatan sosial baru di Eropa membawa banyak perubahan baik perubahan sosial maupun budaya. Kaum bourgeois memegang peran penting dalam mengakhiri zaman Pertengahan menuju Eropa Modern. Renaissance merupakan masa pembuktian dari kaum borjuasi, dimana uang menjadi ukuran kehormatan menggantikan status kelahiran. Kaum bourgeois telah membawa reformasi dalam bidang keagaman yang menghasilkan terpecahnya susunan lama dari gereja Katolik, moralitas individual mulai menyelidiki teologi yang bebas, agama Kristen banyak dinasionalisir, dan dokma-dokma Katolik semakin sempit.[2]
Buku Peran Borjuasi dalam Transformasi Eropa akan menjelaskan bagaimana peran suatu kelas borjuasi menggantikan peranan aristokrasi zaman Pertengahan. Menjelang abad ke-17 ilmu pengetahuan tidak lagi dibatasi seperti pada zaman Pertengahan. Perkembangan ilmu pengetahuan ini mengakibatkan nasionalisasi yang dikenal dengan nama The Age of Genius.[3] Buku karangan Kuntowijoyo ini banyak menjelaskan tetang peran serta golongan borjuasi dalam transformasi Eropa, selain itu buku ini juga telah memisahkan antara borjuasi Inggris dan Perancis. Kemajuan yang dibawa kaum borjuasi ini juga mengakibatkan kepincangan dan krisis, sehingga menimbulkan berbagai kritik. Buku ini juga membahas bagaimana kaum borjuasi melakukan perbaikan dan modifikasi kejahatan-kejahatan yang timbul akibat cita-cita mereka.
Sebagai salah satu literatur dalam penulisan sejarah Eropa, buku Peran Borjuasi dalam Transformasi Eropa merupakan rujukan yang sangat tepat untuk dijadikan sumber. Buku ini banyak memiliki keunggulan, meskipun sumber buku ini terbatas terbitan tahun 1950-an, namun terdapat pula beberapa sumber buku dari tahun 1960-an, jadi buku ini tidak ketinggalan zaman. Buku ini dapat dijadikan sumber yang sudah cukup mumpuni dalam pembahasan sejarah Eropa pada zaman Pertengahan hingga zaman modern. Buku yang merupakan kelanjutan dari skripsi Kuntowijoyo ditahun 1969 ini pada mulanya merupakan skripsi yang menggunakan ejaan lama, tetapi setelah dijadikan buku penulis dan penerbit telah mengubahnya sesuai EYD yang berlaku. Buku yang disajikan menggunakan kertas HVS ini terhitung unggul, karena pembaca tidak akan bosan. Buku ini juga dilengkapi dengan glossary atau daftar istilah penting yang akan memudahkan pembaca dalam memahami isi buku ini. Biografi yang disajikan dalam buku ini juga membantu pembaca mengenal siapa Kuntowijoyo dan bagaimana kiprahnya dalam dunia penulisan.
Selain banyak terdapat keunggulan buku karangan Kuntowijoyo ini juga memiliki sedikit kekurangan, seperti alur penyajian materi yang terkesan maju mundur membuat bingung pembaca. Terlalu banyaknya pembahasan yang menggunakan bahasa asing, tanpa translate membuat pembaca kesulitan dalam memahami isi buku. Terlalu sedikitnya materi yang membahas tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan pemikiran pada masa setelah zaman Pertengahan mengakibatkan keterbatasan pengetahuan tentang perkembangan IPTEK pada abad 17-18.
Melihat dari keunggulan dan kekurangan, buku karangan Kuntowijoyo ini dapat dikatakan layak dijadikan literatur dalam penulisan sejarah Eropa. Buku yang merupakan karangan terakhir Kuntowijoyo ini dapat mengobati kerinduan akan sosok Kuntowijoyo, selain itu bagi siapa pun yang ingin memahami perkembangan pemikiran almarhum Kuntowijoyo, maka buku Peranan Borjuasi dalam Transformasi Eropa merupakan rujukan yang tepat bagi para pembaca. Sehingga dapat disimpulkan buku ini layak dan patut untuk dijadikan bacaan maupun sumber penulisan sejarah Eropa.
Sumber:
Kuntowijoyo.2005.Peran Borjuasi dalam Transformasi Eropa.Yogyakarta: Ombak.


[1] Ibid.hlm.227.
[2] Ibid.hlm.33.
[3]Ibid.hlm.35.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar